Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Kapal Tongkang Hanyut, Tabrak Rumah Warga di Kampung Tua Dapur-12 Pantai.

Rabu, 13 Agustus 2025 | 11:54 WIB Last Updated 2025-08-13T04:55:42Z

Foto: Penampakan kapal tonggkang saat hanyut tabrak rumah warga Dapur-12 Pantai

Batam, Pemburufaktanews.com - Sebuah kapal tongkang yang sedang labuh tambat hanyut dan menabrak empat rumah warga di dapur-12 pantai, Kelurahan Sei Pelengut, Kecamatan Sagulung Kota Batam.


“Benar terjadi kapal tongkang hanyut dan menabrak empat rumah. Kerugian materil sementara ada sebanyak 4 rumah warga yang rusak bahkan hancur serta beberapa pompong kayu, pancung dan sampan yang mengalami kerusakan dan bahkan ada yang tenggelam.


Foto: warga yang rumahnya hancur di tabrak kapal tongkang yang hanyut

Atas kejadian tersebut, kerugian ditaksir hingga ratusan juta rupiah karena rumah warga berikut perabotannya banyak yang hancur dan masih didata,” kata Mansyur Ketua RW 19 dapur-12  Pada awak media Rabu malam, 13/08/2025.


Menurut Mansyur, Kapal tongkang tanpa muatan itu tengah tambat.Tapi, karena cuaca ekstrem membuat tali kapal terlepas. Kemudian tongkang itu pun hanyut dan menabrak beberapa rumah warga,” ungkapnya.


Selain menabrak rumah warga, kapal tongkang itu juga menghantam puluhan perahu nelayan yang bersandar di pinggiran rumah pantai bahkan ada beberapa diantaranya yang tenggelam.

Foto: Sampan warga yang rusak tertabrak tongkang

Lanjutnya, Kapal tongkang tersebut milik salah seorang pengusaha inisial SN. tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Ia menyebut kerugian warga akibat kejadian itu masih dalam proses penghitungan.


"Tak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Kerugian masyarakat masih dihitung," ujar Mansyur.


"Untuk proses hukum diserahkan ke Polresta Barelang," saat ini kami sedang di panggil ke Polresta untuk dimintai keterangan tambahnya.


"Pemasangan pancang beton laut itu awalnya kami masyarakat tidak tau buat apa, baru sekarang kami tau kegunaan untuk labuh tambat kapal tongkang," ujar salah seorang warga yang namanya tidak mau di publikasi pada pewarta, Rabu (13/8/2025).


Lanjut nya lagi, belakangan kami baru mengetahui bahwa pengusaha SN melakukan pemancangan di sepanjang luas tanah yang nota bene menjadi haknya untuk labuh tambat kapal tongkang.


"Apa yang kami khawatirkan akhirnya terjadi juga".


Ia berharap, pihak terkait turun melakukan pengawasan dan penindakan jika kegiatan pemancangan dan aktivitas labuh tambat di laut Dapur-12 itu melanggar aturan, agar di kemudian hari tidak terulang lagi insiden seperti yang terjadi saat ini.


"Kami masyarakat Dapur-12, meminta pada Otoritas Pelabuhan dan pihak terkait agar dapat meninjau dan menindak serta memberi sanksi tegas terhadap adanya kegiatan pemancangan dan labuh tambat yang kami duga tidak legal ini," tutup nya.(Red)

×
Berita Terbaru Update