![]() |
Foto: penampakan armada truck pengangkut sampah milik oknum pejabat DLH. |
Batam, Pemburufaktanews.com - Penanganan sampah yang tidak kunjung dapat diatasi oleh Pemko Batam melalui Dinas Lingkungan Hidup Kota Batam, terus menghadirkan cerita baru dan selalu menjadi diperbincangkan hangat ditengah masyarakat.
Mulai dari dugaan korupsi di DLH Kota Batam, anggaran penangan sampah yang bernilai sangat fantastis, armada pengangkut sampah yang mangkrak, sampai kabar terbaru mantan kepala UPT TPA Punggur Nofrizal yang diduga menjadi pebisnis sampah dari beberapa perusahaan.
Nofrizal yang sekarang menjabat sebagai pengawas persampahan di Kecamatan Sagulung, menjadi topik perbincangan, setelah dikabarkan sibuk mengurusi bisnisnya, dan tidak pernah tampak mengurusi sampah di Kecamatan Sagulung.
Informasi tersebut dikemukakan oleh Santos, salah seorang tokoh masyarakat Sagulung. Di grup WhatsApp Sagulung, Santos yang juga selaku chief security di salah satu perusahaan swasta menyampaikan kritikannya.
"Bagaimana sampah bisa terurus sementara pengawas DLH nya saudara Nofrizal kerjanya hanya fokus pada bisnisnya sendiri. Yaitu bisnis di pengambilan sampah di perusahaan perusahaan dengan menggunakan jasa PT Telaga Biru Punggur," ujar Santos, Selasa 7/10/2025.
Informasi ini sangat mengejutkan, mengingat penanganan sampah di Batam belum bisa teratasi, tetapi justru ada pejabat DLH Kota Batam yang dikabarkan sibuk mengurusi bisnisnya pribadi.
Ketika hal ini dikonfirmasi, Nofrizal selaku pihak yang mendapat tudingan menjalankan bisnis persampahan pribadinya di beberapa perusahaan, tidak sedikit pun menjawab konfirmasi wartawan.(red)